SKIT OF THE LORD PRAYER


Writer: Heren

Delivered in BBS Malang Chapel

ANTONY: OUR FATHER IN HEAVEN

GOD FATHER: O.. Hai Antony

ANTONY: HUSH, I’M PRAYI’N DON’T DISTRURB ME

….

ANTONY: OUR FATHER IN HEAVEN

GOD FATHER: Yes, my child

ANTONY : HI.. DON’T DISTURB ME, DON’T YOU KNOW THAT I’M PRAYING ????

GOD FATHER: But, you call me, It’s me your father in heaven!

ANTONY: Ups.. O YEA.??  Hmm.. I’m just doing my routine prayer… not really call you on..

ANTONY:  HALLOWED BE YOUR NAME

GOD FATHER: What did you do in your class today?

ANTONY: What?  In class?  Hmmm…many things  I think

GOD FATHER: No..no.. that one.. during the math test…

ANTONY: OO…I SEE WHAT YOU MEAN FATHER….I CHEATED MY FRIEND’S WORK.. BUT THAT’S JUST A LITTLE EFFORT.. BESIDE.. YOU KNOW THAT I HAVE STUDIED HARD FOR THAT TEST…

GOD FATHER: Hm.. excuse…

ANTONY: NO …FATHER ..I MEAN…

GOD FATHER: (Cut the words..) you say Hallowed by my name, but by your action you put my name into a shame..

ANTONY: Ow..I’m sorry Father… I’m really sorry.. I won’t do it anymore..

GOD FATHER: Ok, I forgive you…

ANTONY: YOUR KINGDOM COME, YOUR WILL BE DONE ON EARTH AS IT IS IN HEAVEN

GOD FATHER: Is that true…???

ANTONY: OH COMMON LORD…I THOUGHT YOU WILL NOT GIVE ANY COMMENT ANYMORE

GOD FATHER: I saw you whining for a blackberry 3 months ago, you also insist on going to Japan for your vacation, have you ever pray and asked me first, whether it is my will or not?

ANTONY: BUT I HAVE A LONG TIME DREAM OF THOSE THINGS, GOD, I REALLY WANT THEM!

GOD FATHER: You really want them, that’s the point! It means you are not serious when you say My Kingdom Come and My Will be done on earth as it is in heaven.  It is your own kingdom and your own will that you want to make.

ANTONY: O GOD, PLEASE, YOU ARE SO CLEVER…EHM.. I MEANT YOU KNOW EVERYTHING. THERE ARE NOTHING THAT I CAN HIDE FROM YOU.

GOD FATHER: So?

ANTONY: SO…SO.. JUST FORGIVE ME PLEASE.. I PROMISE, I TRY NOT TO EGOISTIC ANYMORE, I’LL TRY TO SEEK YOUR WILL FIRST BEFORE DOING OR ASKING SOMETHING NEXT TIME.

GOD FATHER: Good, Son, now… go on your prayer

ANTONY: THANKS GOD.  GIVE US TODAY OUR DAILY BREAD,

GOD FATHER: Do you believe I have fulfill it and will always do it for you?

ANTONY: YES, OF COURSE, LORD

GOD FATHER: So, why are you still anxious about your future needs?  You’re worry about your future education, future mate, future property, and future health?

ANTONY: DOES IT INCLUDE IN THE DAILY BREAD, LORD?

GOD FATHER: Yes!! Your daily bread is your daily need, Son

ANTONY: OH, I SEE NOW.  I’m sorry about my anxiety, I should trust you more Lord….

GOD FAHTER; Ok, now continue your prayer

ANTONY : EHMM… ACTUALLY THIS IS DIFFICULT SENTENCE GOD,

GOD FATHER: Just go on!

ANTONY: Ok, AND FORGIVE US OUR SINS, AS WE ALSO HAVE FORGIVEN OUR DEBTORS

GOD FATHER: What about Robert?

ANTONY: I’VE GUESTED THAT YOU WILL MENTION THAT NAME!

GOD FATHER: Remember, I am omniscience, Son

ANTONY: THAT’S WHY I’M AFRAID TO SAY THIS SENTENCE. ………………

GOD FATHER: Think about the sentence carefully!

ANTONY: YES LORD, I KNOW, I SHOULD FORGIVE OTHER. ..  BUT HE NEVER SHOW HIMSELF TO BE WILLING TO RECONCILE WITH ME.. HE NEVER SAY SORRY TO ME, HE HURTS ME HEART, HE ..(Cut by God)

GOD FATHER: Son, Forgiveness is about your decision and action, not about him.

ANTONY: AM I MAKING TOO MUCH EXCUSE, LORD?

GOD FATHER: You said that!

ANTONY: I’M SORRY.  YES, IT IS HARD TO FORGIVE ROBERT, BUT I WILL.  HELP ME O LORD!

GOD FATHER: Sure, my son.  Forgive him and you will accept my peace and comfort in you!

ANTONY: (nodding head)..AND LEAD US NOT INTO TEMPTATION BUT DELIVER US FROM EVIL…..(quiet)… Lord..Father?

GOD FATHER: Yes??

ANTONY: ANY COMMENT FOR THIS SENTENCE?

GOD FATHER: Hahaha.. now you are waiting for my comment!  … ok,  avoid the places, things, and people who will lead you into temptation.  That’s your part to do.

ANTONY: YES, LORD.

ANTONY: FOR YOURS IS THE KINGDOM AND THE POWER AND THE GLORY FOREVER AND EVER. AMEN.

Ilustrasi: Perbuatan Baik yang Gagal


Banyak orang meyakini bahwa mereka bisa menemui Tuhan dan tinggal bersamaNya di surga dengan bermodalkan perbuatan baik mereka yang lebih banyak dari jumlah pelanggaran mereka  selama di dunia.  Sulit bagi mereka untuk menerima fakta kebenaran bahwa keselamatan jiwa hanya dapat diterima dengan iman sebagai anugerah Tuhan bagi mereka, bukan oleh usaha perbuatan baik. Berikut adalah sebuah peraga ilustrasi yang mungkin dapat membantu membuat pendengar memahami mengapa perbuatan baik manusia tak mampu menolong mereka ke sorga.

– buat rantai dari kertas yang cukup kuat, sebaiknya gunakan stepler untuk memudahkan melepaskan rantai jika kertas terlalu sulit disobek dengan tangan nantinya. – lalu letakkan sebuah benda yang jika jatuh bisa berbunyi keras (kaleng) atau pecah namun tidak melukai (plastik diisi air), ikat benda tersebut di ujung paling bawah dari rantai kertas.

– sampaikan bahwa setiap mata rantai adalah perbuatan manusia, sementara beban di bawah adalah diri/jiwa kita. katakan bahwa rantai itu punya misi untuk berangkat menuju Sorga Tuhan.

– pelanggaran manusia (perbuatan dosa) adalah berarti rantai yang pecah/rusak, sementara perbuatan baik manusia.  kita berpikir jika perbuatan baik lebih banyak maka kita berpotensi masuk sorga, tapi realitanya setiap kita pasti memiliki pelanggaran dosa, dan satu saja pelanggaran terjadi maka (PUTUSKAN 1 rantai – maka kaleng/beban akan terjatuh ke lantai) menggagalkan misi kita masuk ke sorga. Sampaikan, semesti benda yang dibawa adalah benda pecah belah (tapi demi keamanan maka dalam ilustrasi ini hanya memakai benda tersebut) benda pecah  melambangkan bahwa kita akan hancur binasa jika kita mengandalkan perbuatan baik kita. Itu sebabnya kita tidak dapat mengandalkan perbuatan baik kita, yang kita butuhkan adalah belas kasihan Tuhan, yang sudah Tuhan tawarkan melalui Yesus Kristus (membutuhkan ilustrasi lainnya).

Jangan lupa mengadakan uji coba dulu di rumah sebelum mempraktekkan di hadapan hadirin. Demikian contoh sederhana ilustrasi perbuatan baik yang gagal.

Ide dan penulis: Heren

Ilustrasi Proses Pendewasaan Iman dan Karakter


 


Pengarang : Heren

Proses pendewasaan iman dan karakter bukan sesuatu yang mudah untuk dilalui, adakalanya kita mengalami pengalaman buruk dan menyakitkan, namun kita harus melewati semua itu untuk bisa menjadi kuat dalam iman dan matang dalam karakter.  Ada banyak ilutstrasi yang telah saya dengar untuk menggambarkan proses ini dan untuk memotivasi pendengar supaya rela untuk dibentuk sekalipun sakit.  Ada ilustrasi tentang batang bambu yang dibentuk menjadi saluran air yang berguna mengairi sawah dan pada akhirnya hasil sawah menjadi berkat bagi banyak orang. Batang bambu harus rela di potong cabang-cabang dan daunnya serta dihaluskan baru bisa berguna.  Ada juga ilustrasi tentang bejana tanah liat yang sebenarnya sudah terdapat di dalam Alkitab, namun diterangkan dengan lebih detail bahwa tanah liat itu harus bersedia di bentuk dengan berbagai style sesuai maunya Pembuat bejana, jika rusak harus rela dihancurkan lagi dan dibentuk lagi.

Namun beberapa waktu lalu saya coba mempraktekkan  ide ilustrasi lain yang dapat diperagakan, ide ini terpikir saat menonton pelajaran fisika di TV:

– bahan sebuah kertas karton polos ukuran A4, 2 buah balok/buku tebal untuk mengganjal yang sama tingginya, 1 buah beban yang sudah dicoba misalnya pena/boardmarker/stip penghapus.

– mula-mula letakkan  2 buah tumpukan balok/buku yang sudah diberi jarak kosong di tengahnya (seperti memasang 2 buah tiang yang berjarak 10cm s/d 15 cm)

– lalu letakkan kertas karton yang polos dan masih berbentuk segi empat tanpa dibentuk di atas 2 tumpukan balok/buku tersebut.

-lalu letakkan beban (stip atau pena) diatas karton polos, maka otomatis beban akan jatun ke bawah (ke ruang di antara 2 balok) – jelaskan bahwa begitulah jadinya hidup kita jika iman dan karakter kita belum dibentuk, menjadi lemah tak kuat menanggung beban.

– Kemudian, kertas karton diangkat dan dilipat-lipat memanjang seperti gorden, katakan “namun jika hidup kita dibentuk (sambil melipat), sakit rasanya, pedih, tapi kita harus sabar melaluinya – maka setelah terbentuk, kita mampu menanggung beban itu”

– lalu letakkan kertas karton yang sudah terbentuk di atas 2 tumpukan balok lagi,

– dan letakkan lagi beban di atas kertas karton yang sudah dibentuk,

dan lihatlah.. kertas yang sama itu telah menjadi kuat, beban tak lagi jatuh ke bawah!

– untuk lebih meyakinkan setelah meletakkan beban yang sama, ganti dengan beban lain yang lebih besar sedikit.

catatan: cobalah dahulu mempraktekkannya di rumah sebelum diperagakan, setelah berhasil praktekkan dengan bahan yang sama seperti yang dicoba.

Shalom!


Shalom!Blog ini berisi catatan pengalaman dan perenungan Heren. Kasih Kristus adalah dasarnya.  Dengan harapan ini dapat menjadi menginspirasi dan memotivasi Anda secara positif.

Shalom! This blog consists of Heren’s note of her experience and thought.  The love of Christ is the foundation.  May this blog positively inspire and motivate you.